Stasiun Malang atau disebut juga dengan Stasiun Malang Kotabaru, merupakan stasiun kereta api kelas besar bertipe A yang terletak di Kiduldalem, Klojen, Malang.
Stasiun ini berada di ketinggian +444 m. Berjarak sekitar 96km diselatan Surabaya Kota. Stasiun Malang Kotabaru berada dalam kawasan pengelolaan Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi VIII Surabaya dan KAI Commuter.
Stasiun ini juga menjadi stasiun utama di kawasan Malang Raya, sekaligus menjadi salah satu stasiun keberangkatan utama bagi layanan kereta api antarkota dan kereta api lokal Commuter Line.
Letak Stasiun Kotabaru tidak jauh dari Alun-alun Bundar, Kawasan Pendidikan Tugu, Gedung DPRD Kota Malang.
Sejarah Stasiun Malang
Stasiun Malang dibangun ketika jalur kereta api Surabaya – Malang dan Pasuruan mulai dirintis pada tahun 1870. Pada mulanya pembangunan ini bertujuan untuk mengangkut hasil bumi dan perkebunan di daerah pedalaman di Jawa Timur.
Jalur kereta api ini dibangun setelah konsesi dikeluarkan pada tahun 1875. Jalur kereta api ruas Bangil – Malang selesai dibangun pada 20 Juli 1879.
Bangunan pertama stasiun yang terletak di sisi timur emplasemen pada mulanya memiliki ciri khas dari Staatsspoorwegen (adalah nama sebuah perusahaan kereta di Hindia Belanda), yaitu perpaduan antara Neoklasik dan Indische Empire, yang juga diterapkan di Stasiun Surabaya Kota, Pasuruan, Sukabumi, Mojokerto dan Madiun.
Staatsspoorwegen (SS) kemudian membangun stasiun baru yang terletak di sisi barat emplasemen pada tahun 1941 berdasarkan karya Ir. W.J. van der Eb karena bangunan statisun lama dianggap tidak mampu menampung jumlah penumlang yang terus meningkat.
Kemudian, bangunan stasiun ini disebut dengan Stasiun Malang Kotabaru untuk membedakannya dengan bangunan Stasiun Malang lama-bukan Stasiun Malang Kotalama yang dibangun pada tahun 1896.