❓Teks Eksplanasi Adalah? Pengertian, Ciri, Struktur, Tujuan, Contoh & Cara Membuatnya

Pernahkah Kamu bertanya-tanya mengapa langit berwarna biru, bagaimana hujan terbentuk, atau apa yang menyebabkan gempa bumi?

Pertanyaan-pertanyaan semacam ini mendorong kita untuk mencari tahu penyebab dan proses terjadinya suatu peristiwa. Di sinilah teks eksplanasi berperan penting.

Teks eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan secara rinci proses terjadinya suatu peristiwa atau fenomena, baik itu alam, sosial, budaya, maupun ilmu pengetahuan.

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi penjelasan mengenai proses terjadinya suatu peristiwa atau fenomena.

Teks ini berusaha menjawab pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana” suatu peristiwa dapat terjadi.

Dengan kata lain, teks eksplanasi menyajikan hubungan sebab-akibat dari suatu fenomena.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Adapun ciri-cirinya, diantaranya sebagai berikut:

  • Faktual: Teks eksplanasi berisi informasi yang benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan kebenarannya.
  • Objektif: Penulis tidak memihak pada pendapat tertentu, melainkan menyajikan fakta secara apa adanya.
  • Kausalitas: Teks ini menekankan hubungan sebab-akibat dari suatu peristiwa.
  • Struktur yang jelas: Teks eksplanasi memiliki struktur yang terdiri dari pernyataan umum, deretan penjelasan, dan interpretasi.
  • Bahasa baku: Penggunaan bahasa baku dan kalimat efektif membuat teks eksplanasi mudah dipahami.
  • Kata teknis: Terkadang, teks eksplanasi menggunakan kata-kata teknis yang sesuai dengan topik yang dibahas.

Struktur Teks Eksplanasi

Secara umum, teks eksplanasi memiliki tiga struktur utama:

  1. Pernyataan Umum: Merupakan kalimat pembuka yang berisi topik atau permasalahan yang akan dijelaskan.
  2. Deretan Penjelasan: Bagian ini berisi penjelasan rinci mengenai proses terjadinya peristiwa, mulai dari sebab hingga akibat. Penjelasan disusun secara logis dan kronologis.
  3. Interpretasi: Bagian akhir yang berisi kesimpulan atau penegasan ulang mengenai topik yang telah dijelaskan.

Tujuan Teks Eksplanasi

  • Memberikan informasi: Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan jelas kepada pembaca mengenai suatu peristiwa.
  • Menambah pengetahuan: Dengan membaca teks eksplanasi, pembaca dapat menambah pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai fenomena.
  • Meningkatkan rasa ingin tahu: Teks eksplanasi dapat membangkitkan rasa ingin tahu pembaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang topik yang dibahas.

Contoh Teks Eksplanasi

Contoh #1.

Topik: Proses Terjadinya Pelangi

Pernyataan Umum: Pelangi merupakan fenomena alam yang indah dan seringkali menarik perhatian.

Pelangi terbentuk akibat pembiasan cahaya matahari oleh tetes-tetes air hujan.

Deretan Penjelasan: Ketika sinar matahari melewati tetes air hujan, cahaya tersebut dibelokkan atau dibiaskan.

Cahaya putih yang tampak pada sinar matahari sebenarnya terdiri dari berbagai warna.

Saat cahaya dibiaskan, warna-warna ini terpisah sehingga membentuk spektrum warna yang kita kenal sebagai pelangi.

Urutan warna pelangi yang sering diingat adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Interpretasi: Jadi, pelangi terbentuk karena pembiasan cahaya matahari oleh tetes-tetes air hujan.

Fenomena ini merupakan bukti keindahan alam yang dapat dinikmati oleh manusia.

Contoh #2.

Topik: Gempa Bumi

Pernyataan Umum: Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi secara tiba-tiba.

Gempa bumi dapat terjadi di daratan maupun di lautan, dan seringkali menimbulkan kerusakan yang cukup parah.

Deretan Penjelasan: Gempa bumi terjadi karena adanya pergerakan lempeng tektonik.

Lempeng tektonik adalah bagian kerak bumi yang besar dan selalu bergerak.

Ketika dua lempeng tektonik saling bergesekan, bertumbukan, atau menjauh, maka akan terjadi akumulasi energi.

Ketika energi yang terkumpul sudah terlalu besar, maka akan terjadi pelepasan energi secara tiba-tiba yang menyebabkan getaran atau guncangan yang kita kenal sebagai gempa bumi.

Titik di dalam bumi di mana gempa bumi berawal disebut hiposenter. Proyeksi hiposenter ke permukaan bumi disebut episenter.

Gempa bumi yang berpusat di laut dapat menyebabkan terjadinya tsunami, yaitu gelombang laut yang sangat besar dan merusak.

Intensitas gempa bumi diukur menggunakan skala Richter. Skala Richter adalah skala logaritmik yang menunjukkan kekuatan gempa bumi.

Semakin tinggi nilai skala Richter, maka semakin kuat gempa bumi tersebut.

Interpretasi: Gempa bumi merupakan fenomena alam yang tidak dapat diprediksi secara pasti kapan dan di mana akan terjadi.

Namun, dengan mempelajari pergerakan lempeng tektonik dan meningkatkan sistem peringatan dini, kita dapat meminimalkan dampak buruk yang ditimbulkan oleh gempa bumi.

Cara Membuat Teks Eksplanasi

  1. Tentukan topik: Pilih topik yang menarik dan relevan dengan pengetahuan Anda.
  2. Kumpulkan informasi: Cari informasi yang akurat dan terpercaya mengenai topik yang telah dipilih.
  3. Buat kerangka: Susun kerangka teks dengan tiga bagian utama: pernyataan umum, deretan penjelasan, dan interpretasi.
  4. Tulis teks: Kembangkan kerangka menjadi teks yang lengkap dan koheren.
  5. Revisi: Periksa kembali teks yang telah dibuat untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam penggunaan bahasa dan struktur kalimat.

Penutup

Teks eksplanasi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan kita.

Dengan memahami teks eksplanasi, kita dapat lebih mudah memahami berbagai fenomena yang terjadi di sekitar kita.

Selain itu, kemampuan menulis teks eksplanasi juga dapat meningkatkan kemampuan kita dalam menyampaikan informasi secara jelas dan logis.

Kopi Susu ✦
Kopi Susu ✦

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *